Sabtu, 07 Mei 2011

Wanita Di sisi Lelaki



Betapa pentingnya wanita di sisi lelaki. bagaimana tidak, lelaki akan terasa sunyi tanpa wanita. Masih mencari walaupun sudah punya segala-galanya.

Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau lelaki sendiri yang... tidak lurus, tidak mampu untuk meluruskan mereka.

Tak logis kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus. Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah, karena diciptanya begitu rupa oleh mereka. Didiklah mereka dengan panduan dariNya.

Jangan coba tundukkan angan-angan mereka dengan harta, nanti mereka semakin liar, jangan hiburkan mereka dengan kecantikan, nanti mereka semakin menderita ...

Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah, kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal, di situlah kuncinya. Akal setipis rambut, tebalkan dengan ilmu. Hati Serapuh kaca, kuatkan dengan iman. Perasaan selembut sutera, hiasilah dengan akhlak.

Suburkanlah karena dari situlah nanti mereka akan nampak kebesaran Tuhan. Akan terhibur dan berbahagialah mereka walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, presiden atau perdana menteri atau women gladiator. Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan satu kelemahan.

Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan, karena rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki-lelaki berbagai wajah: negarawan, karyawan, jutawan dan wan-wan lainnya. Wanita yang lupa hakikat kejadiannya pasti tidak terhibur dan menghibur. Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan saja tidak lurus, malah membengkokkan.

Bila wanita durhaka, dunia akan huru-hara. Bila tulang rusuk patah, rusaklah jantung, hati dan limpa. Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi buatkanlah kepemimpinan.

Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah, pimpinlah diri sendiri dahulu. Tundukkan angan-angan dan hawa nafsu diri dengan ketaatan kepada Allah, niscaya mengikutlah segala-galanya di bawah kepemimpinan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar